A.
Pasar
Secara Sederhana
Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual
untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.
Secara Luas (W.J. Stanton )
- Pasar merupakan orang-orang yang
mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan
untuk membelanjakannya.
- Pasar merupakan pertemuan
antara penawaran dan permintaan dan saat terjadinya harga keseimbangan
Berdasarkan
bentuknya maka pasar dapat dibedakan atas :
(1) Pasar Persaingan Sempurna
a.
Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu
bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan
penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas.
b.
Ciri-ciri pasar sempurna:
1. Jumlah penjual dan pembeli yang banyak
2. Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogen
3. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga
1. Jumlah penjual dan pembeli yang banyak
2. Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogen
3. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga
c.
Jenis-jenis pasar sempurna:
1. Jumlah penjual dan pembeli banyak
2. Barang yang di jual sama/homogen
3. Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
4. Posisi tawar konsumen kuat
5. Sensitif pada perubahan harga
6. Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata.
1. Jumlah penjual dan pembeli banyak
2. Barang yang di jual sama/homogen
3. Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
4. Posisi tawar konsumen kuat
5. Sensitif pada perubahan harga
6. Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata.
(2) Pasar Monopoli
Pasar monopoli
adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada
satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Pasar monopoli memiliki ciri-ciri:
1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip
3. Produsen memiliki kekuatan menentukan harga
4. Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan
Pasar monopoli memiliki ciri-ciri:
1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip
3. Produsen memiliki kekuatan menentukan harga
4. Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan
(3) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli
adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat
beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Pasar oligopoli memiliki cirri-ciri:
1. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2. Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
Pasar oligopoli memiliki cirri-ciri:
1. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2. Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
(4) Pasar Persaingan Monopolistik
(5) Pasar
Monopsoni
(6) Pasar
Oligopsoni
B.
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli dan Oligopoli
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar
persaingan sempurna adalah suatu struktur pasar dimana terdapat banyak penjual dan
pembeli dimana masing-masing tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar. Ciri-ciri
pasar persaingan sempurna :
Ø Jumlah pembeli dan penjual banyak, sehingga
masing-masing pembeli dan penjual secara sendiri-sendiri tidak mampu
mempengaruhi harga pasar.
Ø Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan
penawaran dan tidak dapat diubah.
Ø Setiap penjual dan pembeli sebagai pengambil harga (price
taker).
Ø Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama (Homogenous)
menurut pandangan konsumen.
Ø Setiap perusahaan bebas keluar masuk pasar (free
entry and exit).
Ø Sumber produksi bebas bergerak ke manapun.
Ø Pembeli dan penjual mempunyai pengetahuan yang
sempurna terhadap pasar (perfect knowledge).
Pasar
Monopoli
Semua bentuk
pasar yang bukan persaingan sempurna, dinamakan bentuk pasar persaingan tidak
sempurna (imperfect competition) yang mempunyai berbagai bentuk :
monopoli-monopsoni, duopoli-duopsoni, oligopoli-oligopsoni, dan persaingan
monopolistik. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat
satu penjual saja (penjual tunggal) bebas menentukan harga. Penjual sebagai
penentu harga (price setter) dan pembeli sebagai price taker. Faktor-faktor
penyebab terbentuknya pasar monopoli :
1.
Teknologi tinggi
2.
Modal tinggi
3.
Peraturan pemerintah / undang – undang
4.
Produk sangat spesifik
Pasar
Oligopoli
·
Pasar
oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang di dalamnya hanya ada beberapa
penjual.
·
Masing-masing
penjual mempunyai pengaruh atas harga-harga barang yang dijual, tetapi tidak
sebesar pengaruh penjual monopolis.
·
Ada saling
ketergantungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain.
·
Untuk
menguasai harga dan konsumen adalah menggunakan merek-merek dagang tertentu (differentiated
product), dengan mutu dan rasa agak sedikit berbeda.
·
Perusahaan
oligopolis bersedia bekerjasama dengan saingannya menjalankan kebijakan harga
dan output untuk memperoleh laba maksimal secara bersama-sama membentuk Kartel
C.
Monopoli dan Dimensi Etika Bisnis
Dari sisi
etika bisnis, pasar monopoli dianggap kurang baik dalam
mencapai nilai-nilai moral karena pasar monopoli tak teregulasi tidak mampu
mencapai ketiga nilai keadilan kapitalis, efisiensi ekonomi dan juga tidak
menghargai hak-hak negatif yang dicapai dalam persaingan sempurna.
Sebagai
penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi
harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin
sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu
pula sebaliknya. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang
menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah
tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk
monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Etika
bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan
segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang
etik. Pasar monopoli harus memiliki etika dalam berbisnis yang baik kepada para
pembeli untuk menjual barang tersebut dengan harga yang terjangkau oleh
masyarakat yang berekonomi rendah dan pengusaha pendatang baru diberikan
kesempatan untuk masuk kedalam pasar.
D.
Etika di dalam Pasar Kompetitif
Pertama,
dalam sebuah sempurna pasar yang kompetitif, pembeli dan penjual bebas untuk
memasuki atau meninggalkan pasar sebagai mereka pilih. Artinya, individu
tidak dipaksa atau dilarang untuk berkecimpung dalam bisnis tertentu, asalkan
mereka memiliki keahlian dan sumber
daya keuangan yang diperlukan.
Kedua,
di sempurna pasar bebas yang kompetitif, semua bursa sepenuhnya sukarela. Artinya,
peserta tidak dipaksa untuk membeli atau menjual apapun selain dari apa yang
mereka secara bebas dan sadar persetujuan untuk membeli atau menjual.
Ketiga,
tidak ada penjual tunggal atau pembeli sehingga akan mendominasi pasar yang ia
mampu memaksa orang lain untuk menerima syaratnya atau pergi tanpa. Di
pasar ini, kekuatan industri adalah desentralisasi antara perusahaan banyak
sehingga harga dan kuantitas tidak tergantung pada kehendak satu atau beberapa
usaha. Singkatnya,
sempurna pasar bebas kompetitif mewujudkan hak negatif dari
kebebasan dari paksaan.
Dengan
demikian, mereka sempurna moral
dalam tiga hal penting yaitu :
(a) Setiap
terus menerus menetapkan bentuk kapitalis keadilan.
(b) Bersama-sama
mereka memaksimalkan utilitas dalam bentuk efisiensi pasar.
(c) Masing-masing
hal-hal penting hak-hak negatif tertentu dari pembeli dan penjual.
Tidak ada
penjual tunggal atau pembeli dapat mendominasi pasar yang lain dan memaksa
untuk menerima syaratnya. Jadi,
kebebasan kesempatan, persetujuan, dan kebebasan dari paksaan semua
dipertahankan dalam sistem ini.
E.
Kompetisi pada Pasar Ekonomi Global
Pasar global merupakan pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha. Pasar global
mengalami perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa faktor yaitu
adanya beberapa negara industri yang mampu menghasilkan produk berkualitas
dengan harga murah, misalnya China dan Taiwan.
Adanya
kompetisi global, memberikan dorongan pada usaha-usaha di Indonesia untuk tetap
eksis di tengah persaingan dunia. Faktor-faktor yang sebenarnya dapat menjadi
daya, atau kemampuan, bagi Indonesia untuk bersaing dalam kompetisi pasar
global, antara lain faktor sumber daya manusia dan faktor produktivitas dan
efisiensi.
Dari segi
makro, dalam menghadapi tantangan globalisasi perusahaan atau pelaku bisinis,
pemerintah dan akademisi perlu mengembangkan tenaga kerja nasional melalui
program-program terpadu dan nyata seperti misalnya penyusunan kurikulum
pendidikan yang mengacu pada dunia usaha, dan pemberian pelatihan-pelatihan
praktis. Kendati, tugas cukup berat, kita harus optimis dan segera menentukan
dan menjalankan strategi yang tepat dalam meningkatkan mutu SDM/tenaga kerja
ditingkat nasional kita agar kita tidak tertinggal jauh dalam percaturan bisnis
dunia.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar