Senin, 20 Maret 2017

Pengertian Etika (TUGAS SOFTSKILL) ETIKA BISNIS

NAMA : DIAN KRISTIANTI
NPM : 12214983
KELAS : 3EA41

TUGAS 1
1.      Pengertian Etika

Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu:
Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak. 

Kesimpulan : Jadi, Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)  atau ilmu yang memberikan arah pada tindakan manusia dalam satu profesi, mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran, nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.

2.      Definisi Etika menurut para ahli :

a)    Riady dalam Filsafat Kuno dan Manajemen Modern (2008:189) menjelaskan bahwa etika dalam bahasa Latin diartikan sebagai Moralis yang berasal dari kata Moresdengan makna adat-istiadat yang realistis bukan teoritis.

b)  Bertens dalam Etika seri Filsafat Atma Jaya (1993:4) memaparkan pengertian etika dalam dalam bentuk jamak ta etha yang juga berarti adat kebiasaan.

c)   Abdullah dalam buku yang berjudul Pengantar Studi Etika (2006:4) menjelaskan artikata etika berdasarkan etimologinya yang berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang bermakna kebiasaan atau adat-istiadat.

d)  Abdullah dalam buku yang berjudul Pengantar Studi Etika (2006:12) mengatakan bahwa secara umum, ruang lingkup etika meliputi :

1.      Menyelidiki sejarah tentang tingkah laku manusia.
2.      Membahas cara menghukum dan menilai baik buruknya suatu tindakan.
3.      Menyelidiki faktor yang mempengaruhi tingkah laku manusia.
4.      Untuk menerangkan mana yang baik dan mana yang buruk.
5.      Untuk meningkatkan budi pekerti.
6.      Untuk menegaskan arti dan tujuan hidup sebenarnya.

e)   Menurut Profesor Robert Salomon, etika dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1.   Etika merupakan karakter individu, dalam hal ini termausk bahwa orang yang beretika adalah orang yang baik. Pengertian ini disebut pemahaman manusia sebagai individu yang beretika.
2.  Etika merupakan hukum sosial. Etika merupakan hukum yang mengatur,mengendalikan serta membatasi perilaku manusia.

f)    Carol W. Lewis memberikan takrif etika yaitu “suatu perkara yang melibatkan pemikiran sistematik tentang moral, akhlak, dan membuat pertimbangan tentang “betul” atau “salah” terhadap sesuatu perkara.

g)      Robin Snell, mendefinisikan bahawa etika merupakan sesuatu yang merujuk kepada prinsip-prinsip atau proses-proses alasan yang bertujuan untuk mengenal pasti apa yang sebenarnya betul atau salah, yang baik atau buruk terhadap sesuatu yang lain.

h)      Dalam hubungannya antara etika dan dunia perniagaan, Robby I Chandra memberikan ciri-ciri atau prinsip etika seperti berikut: pertama, berurusan dengan halhal yang mempunyai kesan yang serius untuk kebaikan kesejahteraan manusia. Kedua, penentuan suatu prinsip etika tidak bergantung kepada peraturan-peraturan yang diberikan oleh suatu badan tetapi bergantung kepada alasan-alasan dan sebab musabab yang menyokong prinsip tersebut. Ketiga, mengatasi keinginan peribadi. Keempat, bertumpu kepada beberapa pertimbangan-pertimbangan yang tidak berpihak atau impartia.l 4 Dengan prinsip-prinsip ini, maka etika perniagaan menurut Chandra, membincangkan ciri-ciri tersebut dalam kenyataan konsep-konsep dan amalan-amalan perniagaan.

3.      Jurnal : ETIKA BISNIS ISLAM: KONSEP DAN IMPLEMENTASI PADA PELAKU USAHA KECIL

·         Kesimpulan dari jurnal diatas adalah Islam menempatkan bisnis sebagai cara terbaik untuk mendapatkan harta. Karenanya, segala kegiatan bisnis harus dilakukan dengan cara-cara terbaik dengan tidak melakukan kecurangan, riba, penipuan, dan tindakan kezaliman lainnya. Kesadaran terhadap pentingnya etika dalam bisnis merupakan kesadaran tentang diri sendiri dalam melihat dirinya sendiri ketika berhadapan dengan hal baik dan buruk, yang halal dan yang haram. Etika bisnis Islam juga telah diterapkan oleh para pelaku usaha di tiga tempat penelitian, yakni: Kampung Kreatif, Bazaar Madinah serta di lingkungan kampus UIN Syarif Hidayatullah sendiri. Para pelaku usaha ini meyakini bahwa apa yang dijual bukan semata-mata untuk mendapatkan keuntungan (profit) sebagai tujuan duniawi saja, melainkan juga untuk mendapat keberkahan dan keridhaan dari Allah swt atas apa yang diusahakan.
TUGAS 2
1.      Daftar Pustaka

Riady. 2008. Filsafat Kuno dan Manajemen Modern. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Bertens. 1993. Etika seri Filsafat Atma Jaya. Jakarta: PT gramedia pustaka utama.
Lewis, Carol W. dan  Bayard L. Catron. 1994. Handbook of Public Administration. New York: Prentice Hall International.
Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisasi, Struktur, Desain dan Aplikasi. New York: Prentice Hall International.
Chandra, Robby I. 1995. Etika Dunia Bisnis. Yogyakarta: Kanisius.
Abdullah, M. Yatimin. 2006. Pengantar Studi Etika. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar